Tags
Tenas Effendy, Penggawa Melayu
Content Language : Indonesian
“Takkan Melayu hilang di bumi.” Ungkapan ini merupakan keyakinan masyarakat Melayu Riau akan tradisi dan budayanya. Sifat masyarakat Melayu yang terbuka itu menyebabkan terbentuknya tradisi yang majemuk, jati diri kemelayuan tersebut tidak akan pernah sirna di Bumi Lancang Kuning. Hal ini bisa terjadi akibat peran besar yang telah dilakukan seorang tokoh tersohor di Riau, yaitu Tenas Effendy. Semasa hidupnya, Tenas telah mendedikasikan diri untuk mengumpulkan berbagai kearifan Melayu. Semua yang terserak dalam ungkapan, pantun, syair, nasihat orang tua, keputusan dan kebijakan kepala adat, serta berbagai sastra lisan lainnya dirangkum oleh Tenas dalam catatan yang bisa dikatakan lengkap. Tenas Effendy adalah seorang kurator yang teliti, peneliti yang tunak, dan budayawan yang jenius. Ia adalah seorang maestro yang mengukuhkan pancang Melayu, tidak hanya di Riau dan Kepulauan Riau, tetapi juga di negeri tetangga. vi Tenas Effendy, Penggawa Melayu Meskipun Tenas telah wafat, ia telah mewariskan kekayaan, baik berupa buku-buku maupun bahanbahan tentang adat-istiadat dan kebudayaan Melayu Riau. Generasi saat ini beruntung memiliki Tenas Effendy yang telah memberi sumbangan besar bagi khazanah Melayu. Ini merupakan kekayaan yang tidak ternilai harganya. Kini, tradisi Melayu itu perlahan mulai tergerus bersama zaman. Kekhawatiran Tenas akan memudarnya jati diri Melayu mulai tampak. Sebagai bentuk kepedulian terhadap jati diri anak bangsa, dengan demikian, penulis mencoba menyuguhkan biografi Tenas Effendy serta perjuangannya mendokumentasikan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan kemelayuan. Semua ini bertujuan agar kelak anak bangsa tidak kehilangan jati diri.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.