Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
523 views

Tags

cerita rakyatglnkakek bali memasak

Kakek Bali Memasak


  19 Aug 2019 - 09:49 am (6 year ago)
  Content Language : Indonesian
   
Category  : Education

Saya sungguh senang ketika mendapat kesempatan untuk menulis buku ini. Bagi saya, buku ini adalah nostalgia saya dengan masa kanak-kanak yang penuh dengan cerita. Pemilihan tema tentang Kakek Bali yang memasak muncul dari kebiasaan saya bercerita ketika masih kecil. Ketika saya belum masuk sekolah, saya, kakak saya, dan ayah saya terbiasa bercerita sebelum tidur. Terkadang, kami akan bercerita bergiliran dan saya sering sekali bercerita tentang kakek-kakek yang ada di kampung saya. Ayah dan kakak selalu menanti-nanti kakek siapa yang akan saya ceritakan sebelum tidur di kemudian hari. Berangkat dari kenangan tersebut, saya pun memutuskan untuk mengembangkan ide tersebut ke dalam buku ini. Nama-nama kakek yang muncul di cerita ini terinspirasi dari kebiasaan orang Bali yang suka memberi nama julukan kepada orang di sekitarnya. Di kampung saya, ada banyak sekali orang yang biasa dipanggil menggunakan nama julukan sehingga saya terkadang tidak tahu nama aslinya. Ada Nenek Dagang Bubur, Nenek Warung, Kakek Warung, Bapak Dagang Ayam, dan Kakek Sate. Namun, seiring saya tumbuh dewasa, satu per satu dari mereka sudah berpulang kepada-Nya. Oleh karena itu, saya terinspirasi menulis cerita anak yang bertemakan kuliner Bali untuk bisa mengenang jasa-jasa mereka yang telah mengisi masa kanak-kanak saya. Rasa syukur ingin saya utarakan kepada orang tua saya yang telah memberikan saya masa kecil yang indah, kakak saya yang selalu menemani saya melukis dan bercerita, teman-teman Komunitas Mahima yang v selalu giat berkarya, teman-teman tim Pijar dan Wangi yang terus memberikan dukungan, teman-teman KeCe yang sedang bersama-sama berjuang menyelesaikan tesis, teman-teman Room 1 yang selalu berbagi cerita unik, dan seluruh teman-teman yang tidak sanggup saya sebut satu per satu. Tak lupa saya panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan kakek-kakek yang telah menginspirasi saya untuk menulis cerita ini. Terima kasih banyak. Terima kasih selalu.