Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
624 views

Tags

glncerita rakyatyukkenali komunitas terpencil di riau

Yuk, Kenali Komunitas Terpencil di Riau


  27 Jan 2020 - 01:12 pm (5 year ago)
  Content Language : Indonesian
   
Category  : Education

Indonesia memiliki banyak keberagaman, suku, agama, bahasa, dan adat istiadat. Ada sebanyak 1.128 suku bangsa dan 742 bahasa di Indonesia. Semua itu terhimpun dalam wilayah Indonesia. Keunikan dan keberagaman suku-suku di Indonesia tersebut bisa juga ditemukan di Provinsi Riau. Seperti apa kehidupan, budaya, tradisi, bahasa, sejarah, dan kondisi suku-suku tersebut saat ini di Riau? Secara geografis, komunitas lokal (terpencil) di Riau bermukim di dua tempat, yaitu di pedalaman dan di pesisir, muara sungai serta selat. Suku Sakai, Talang Mamak, dan Bonai hidup di pedalaman, sedangkan suku Akit dan Duano bermukim di pesisir, muara sungai, dan selat. Bagi suku yang hidup di pedalaman, saat ini hutan tempat mereka hidup dibabat. Lahan diubah jadi perkebunan sawit, karet, hutan industri, lokasi tambang, dan perumahan. Mereka tersisih dan merasa asing hidup di tanah mereka sendiri. Hal yang sama dirasakan oleh suku suku Akit dan suku Duano yang hidup di daerah pesisir, laut, muara sungai, dan selat. Perubahan alam, perkembangan sosial masyarakat, dan desakkan masyarakat pendatang mengusik perkampungan mereka. Ada yang patah arang, tetapi tidak sedikit juga di v antara mereka tetap menghidupkan harapan (asa) untuk tetap bertahan hidup dengan mengubah cara hidup, beralih profesi, dan bersekolah. Semua mereka lakukan untuk bisa mempertahankan identitas, sebagai bagian dari suku-suku terasing di Indonesia. Buku yang ditulis dalam bentuk teks narasi berbingkai ini diperankan oleh Pak Suman (ayah) dan Dolah (anak Pak Suman) dengan Provinsi Riau sebagai latar tempat. Buku ini paling tidak mencoba membuka mata para pendidik (guru), para siswa, dan masyarakat pembaca untuk lebih mengenal Riau dengan keberagaman suku-suku terasingnya. Rasa syukur saya kepada Allah Swt. dan ucapan terima kasih untuk semua pihak yang ikut membantu dalam penerbitan buku ini. Tanpa bantuan Bapak/Ibu, tidak mungkin buku ini sampai ke tangan pembaca. Semoga buku ini menjadi bahan literasi untuk lebih mengindonesiakan diri dalam bingkai kebinekaan.

Link

Yuk, Kenali Komunitas Terpencil di Riau

View Web Embed