SEAMEO BIOTROP
Southeast Asian Ministers of Education Organization
4514 views
397 download

Tags

transfer embrioternak sapipeternakanbiologi

Transfer Embrio pada Ternak Sapi


  17 May 2019 - 11:23 am (6 year ago)
  Content Language : Indonesian
   
Category  : Applied Science

Dalam era globalisasi industri peternakan yang sedang berkembang saat ini, telah diterapkan berbagai metode peningkatan potensi ternak sapi melalui perbaikan mutu dan kapasitas genetiknya. Salah satu metode bioteknologi reproduksi tingkat sel yang sudah terbukti dapat dipakai untuk mempersingkat waktu pencapaian perbaikan tingkat mutu genetik diharapkan adalah transfer embrio (TE). Keuntungan penggunaan metode transfer embrio adalah dapat ditingkatkannya kapasitas reproduksi dari sapi betina. Meskipun sebagai genetic tool tidak sepotensial inseminasi buatan, transfer embrio dapat memperpendek interval generasi antara tahapan seleksi dengan dapat dihasilkannya progeny donor dalam persentase yang tinggi. Dalam beberapa kasus reproduksi tertentu transfer embrio dapat dipakai sebagai teknologi reproduksi berbantuan (assisted reproductive technology) dalam mengatasi infertilitas karena penyakit, luka atau penuaan (senilitas) untuk memperoleh keturunan. Di masa mendatang metode transfer embrio dengan teknik yang terlibat dapat dikembangkan dan dipakai dalam mendukung pengembangan rekayasa struktur deoxyribonucleic acid (DNA) untuk pembentukan hewan transgenik serta klon yang kandungan genetiknya telah dirancang bangun sesuai tujuan tertentu (genetically modified organism, GMO).

Secara garis besar buku ini dibagi dalam lima bab. Bab pertama menjelaskan pemanfaatan metode transfer embrio dalam program perbaikan mutu genetik ternak sapi, perkembangan transfer embrio internasional dan nasional dalam industri peternakan dan pengguaan embrio transfer di masa mendatang. Dasar penjelasan bab pertama untuk mendapatkan pengertian tentang kepentingan mempelajari embrio transfer. Bab kedua menguraikan reproduksi sapi betina yang mencakup fisiologi reproduksi, perkembangan embrio praimplantasi, hormon reproduksi dan superovulasi pada ternak sapi. Bab kedua ditujukan untuk mendapatkan basis bagian ilmu reproduksi terkait yang menjadi dasar tentang pengertian transfer embrio. Bab ketiga mendiskusikan kaji banding berbagai metode superovulasi serta bab keempat mengenai persiapan dan penyediaan media untuk pelaksanaan program. Sedangkan prosedur dan tahapan pelaksanaan program transfer embrio secara khusus dibahas dalam bab kelima.

Sesuai dengan tujuan, manfaat, kegunaan dan bidang ilmu metode transfer embrio, maka buku ini diprioritaskan untuk mahasiswa yang telah mempelajari Embriologi, Genetika, Fisiologi Reproduksi, Endokrinologi Reproduksi, Inseminasi Buatan, Kebidanan dan Kemajiran. Metode transfer embrio merupakan bekal ilmu pengetahuan dan teknologi, serta keterampilan praktis yang dapat dikembangkan dalam profesi kedokteran hewan dan sains biomedis, juga dipakai sebagai alat bantu dalam menunjang pengembangan Biologi Reproduksi pada umumnya dan khususnya menunjang pengembangan Bioteknologi Reproduksi.

Pelaksanaan program peningkatan produktivitas ternak melalui metode transfer embrio, memerlukan biaya yang cukup tinggi. Buku ini juga diarahkan ke petunjuk praktis yang dapat memandu pada kelayakan pelaksanaan program. Baik mahasiswa, dokter hewan, biolog, sarjana dan praktisi peternakan dapat memperoleh keterampilan praktis dari pengembangan latihan petunjuk tersebut. Selain itu pengelola, praktisi dan konsultan peternakan sapi dapat mengambil manfaat dari buku ini sebagai informasi untuk mengetahui kelaikan penggunaan metode transfer embrio.

Edisi pertama buku ini diterbitkan pada tahun 2013, yang penerbitannya didukung oleh SEAMEO BIOTROP. Ilmu pengetahuan dan teknologi akan selalu tumbuh berkembang dan berjalan terus bagaikan aliran waktu dalam kehidupan sesuai dengan tuntutan kepentingan masyarakat luas. Dengan adanya perkembangan iptek dan penyesuaian akan kebutuhan pengembangan teknologi reproduksi yang cepat dalam industri peternakan maka pada tahun 2018 buku ini direvisi menjadi buku edisi kedua (second revised edition). Penulis menyadari akan kelemahan dan ketidak sempurnaan yang ada, sehingga buku ini masih dan akan terus memerlukan perbaikan. Data dan informasi yang penulis akan terima merupakan sumbangan yang sangat berharga bagi perbaikan dan penyempurnaan buku ini serta sangat bermanfaat bagi kemajuan dan pengembangan ilmu pengetahuan.

Attachments

Transfer Embrio pada Ternak Sapi.pdf

Download Embed